Salam Redaksi :
Salam Damai Sejahtera . . . . .
Rasa rindu ada pada diri setiap manusia. Rasa rindu tercipta karena Cinta dan rasa Sayang. Begitupun bagi para pembaca setia Talora. Kerinduan akan hadirnya media informasi di Sumba Tengah yang masih teramat sangat minim menjadikan TALORA NEWS sebagai media pelipur lara dikala ketiadaan dan gelapnya akses media informasi.
Dua kali sudah FMPST (Forum Masyarakat Peduli Sumba Tengah) menghadirkan media informasi “TALORA” bagi masyarakat Sumba Tengah yang ada di wilayah Jawa, Bali, Kupang dan Sumba Tengah. Beragam tanggapan kami dapatkan. Ungkapan BANGGA dan TERHARU dari para pembaca mengalir dengan deras kepada kami redaksi dan Forum. Semuanya karena putra-putri asli daerah ternyata mau dan mampu untuk membuat sebuah media informasi bagi pengembangan dan pembelajaran masyarakat di Sumba Tengah. Selain itu kritik dan saran juga kami peroleh dari para pembaca TALORA. Bagi kami yang masih berupa tunas ini, kritik dan saran adalah pupuk yang akan membuat kami subur untuk tetap eksis dalam penyampaian beragam informasi bagi para pembaca TALORA sekalian. Sekali lagi TIADA GADING YANG TAK RETAK.
TALORA hadir kedunia ini dengan segala keterbatasan yang ada. Finansial adalah salah satu batu sandungan terbesar yang kami hadapi. Namun batu sandungan itu bukan sebuah harga mati yang akan membuat kami surut untuk tetap eksis dalam menyampaikan informasi kepada para pembaca sekalian.
Untuk menyikapi serta menjawab tantangan diatas, kami berinisiatif untuk membuat sebuah sarana penyampaian informasi dengan bantuan teknologi tercanggih yang ada saat ini, internet.
Website TALORA NEWS hadir untuk mengobati rasa rindu dari para pembaca TALORA sekalian. Rasa rindu yang sama layaknya kerinduan akan figur pemimpin daerah SUMBA TENGAH yang betul-betul memikirkan rakyat kecil, tidak hanya memikirkan diri sendiri dengan penggunaan keuangan yang tidak secara proporsional dan tepat guna. Pemimpin yang tidak menggunakan uang rakyat hanya untuk sebuah studi banding yang sia-sia. Pemimpin yang tidak menggunakan uang dalam jumlah besar hanya untuk pembiayaan pembuatan sebuah logo pemerintahan. Pemimpin yang betul-betul tau akan keinginan rakyatnya untuk membangun daerah dengan memberi kesempatan kepada putra-putri asli daerahnya.
Yach, memang Sumba Tengah yang masih balita ini harus dan akan terus belajar untuk menjadi sosok daerah yang betul-betul maju serta berpihak pada kepentingan masyarakatnya.
Terakhir, kekurangn hanya milik kami dan kesempurnaan hanya milik Allah, bila ada salah dosa mohon diampuni namun bila ada yang baik mohon terus dikenang sepanjang masa dalam lubuk hati pembaca sekalian.
Tuhan Memberkati kita sekalian.
Redaksi
65 Komentar
Comments RSS TrackBack Identifier URI
TALORA NEWS 
JAYALAH TERUS TALORA NEWS. Tuhan memberkati segala usaha dan karya kita semua (redaksi). Salam Pembebasan !!
HIDUP TALORA…………..!!!!!!!!!
KAPAN KITA DAPT UANG BANYAK YA….
SUPAYA KITA BISA SUKSESKAN VISI DAN MISI KITA…
TETAP SEMANGAT YOO…
GBU ALL
Satu hal yang perlu kita pikirkan bersama mengenai penerbitan edisi ke-2 ini., Kerja keras dan dedikasi tinggi dari redaksi serta ketepatan dalam hal waktu penerbitan, sepertinya tidak mendapat respons positif dari banyak pihak, bahkan kata-kata seperti ‘masih abstrak beritanya’, sudah selayaknya jangan keluar dari bibir teman-teman forum itu sendiri.
Pemahaman akan fungsi dan tugas masing-masing pos di tubuh FMPST sudah selayaknya harus dibenahi mulai dari sekarang. Bila kita mau profesional secara ‘lembaga dan badan hukum jurnalistik’, wilayah kekuasaan redaksi dan penanggung jawab harus ada jurang pemisahnya.
Kecewa, iya saya kecewa.
sedih, iya saya sedih.
Tapi rasa dengki dan benci tidak akan pernah menyelimuti kami, karena kita semua “SAUDARA”.
Selamat buat Talora! 🙂
Hai teman2 FMPST, menyikapi perihal tentang penerbitan edisi ke-2 ini saya sangat hargai kerja keras teman2 redaksi. mengomentari keterlambatan penerbitan dan bahasa “kalau mau dilihat dari badan hukum jurnalistik wilayah kekuasaan redaksi dan penanggung jawab harus ada jurang pemisahnya”. pertama:kalau mau dilihat kita terbit tidak lambat karena kesepakatan kita pertriwulan dan waktunya terbit dalam bulan april saya rasa sudah terpenuhi. Mengenai isi yang masih “abstrak” hanya ada kesalahan presepsi saja. sebagai mahasiswa kita bisa melihat yang abstrak itu menjadi hal yang nyata, akan tetapi bagi masyarakat sumba pada umumnya dan masyarakat Sumba Tengah pada khususnya, hal yang nyata saja masih mereka lihat terasa abstrak, bagaimana jadinya kalau kita sajikan hal yang abstrak. ekstitensi FMPST lewat talora edisi Pertama mendapat antusias masyarakat, sampai-sampai PEMDA keluarin uang untuk edisi kedua (walau masih kurang). Hal2 ini yang harus kita jaga, biar Talora dan FMPST tetap jaya dan membawa perubahan buat sumba tengah sesuai temanya “SULUH PEMBEBASAN MASYARAKAT SUMBA TENGAH”. Kata “pembebasan” ini yang menjadi tolak ukur kita. Kedua: “Jurang Pemisah”, Ok, kalau kita lihat dari lembaga dan badan hukum saya oke2 saja teman2 buat jurang. Yang dalam sekalipun saya setuju. tetapi lihat tujuan terbentukya FMPST, VIsi & MIsi kita.Ok.
Ya…. begini sudah nasip kalau suatu organisasi di prakarsai oleh kaum intelektul dan mengrogoti dompet sendiri.
Tapi saya yakin Tuhan pasti tau tujuan baik kita. Tuhan mengirim FMPST agar menjadi lilin2 yang meneragi ditengah kegelapan.
PEMDA uangnya…….dong……….
Praise The Lord (Terpujilah Ya Allah)
Praise the Lord = pujilah Tuhan
Pujilah Allah = Praise Allah
check my website http://gkmin.net
read article: “SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH?”
thanks
GK
*Histakhawu leYHWH behadrat Qodesh! (Thl 29:2)
Sembahlah YHWH yg dg Keagungan KudusM! (Mzm 29:2)
* Et YHWH Eloheikha taabod. (Dbr 6:13)
Beribadahlah kpd YHWH Elohimmu. (Ul 6:13)
* Histakhawu laYHWH behadrat Qodesh. (Thl 29:2)
Sembahlah YHWH dl Keagungan Kudus. (Mzm 29:2)
* Katuw laYHWH Eloheikha tishtakhawu. (Luq 4:8)
Tertulis sembahlah YHWH Elohimmu. (Luk 4:8)
Bapa kami yg di Sorga Adonai YAHWE Elohim kami yg kami sembah dl nama Yeshua Hamashiah Putramu yg tunggal Tuhan dan Juruslamat kami…..Amin.
Amin.
Boleh tahu, menurut anda Alkitab versi LAI perlukah direvisi ?
GK, maksud komentmu apa ?
Promosi website ya ?
Btw. thx untuk komennya ya. GBU
Maksud komentar GK itu hanya untuk mengoreksi penggunaan kata “Allah” yang dipakai redaksi di awal salamnya.
“Allah” berbeda dengan “Tuhan.”
Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di website GK itu.
To GK: Mungkin sebutan YAHWEH bagi Allah Itu saru/kasar. jadi tidak mau disebutkan nama YAHWEH. Kurang keren menurut Allah waktu itu.
saya rasa tidak ada masalah.
To Bos Jast: mas kemana saja? kok tidak pernah muncul disalatiga. dengar2 sudah jadian sama adik di jogja. heeee. pantasan sudah lama tidak muncul. salam manis buat ade nya.
untuk teman-teman FMPST agar kita tetap semangat dalam mengerjakan program-program yang telah kita rencanakan.
Talora merupakan ruang terbuka tempat kita berkumpul dan bertemu serta mengeluarkan semua unek-unek yang kita hadapi. saya harap FMPST sebagai sebuah organisasi yang tidak terlepas dari perbedaan berpikir dan cara pandang agar menjadikan kita semua semakin solid dengan saling mengisi kekurangan kita masing-masing. semua kritikan dan pujian baik dari luar maupun dari dalam FMPST sendiri agar tidak mematahkan semangat kita akan tetapi menjadi semangat baru dan tantangan agar kita lebih baik lagi. perbedaan pendapat dan perselishan kiranya menjadi penyempurnaan dari organisasi kita karena darisanalah muncul pemikiran-pemikiran yang brilian
Hallo Anguwua-anguwuaku tersayang,
alamat home page kalian ini saya dapat dari Hans. Proficiat, kalian memang hebat….jaman kami kuliah dulu belum mampu untuk buat media seperti yang kalian punya, mase Gapteklah. Senang sekali rasanya, tahu bahwa anak2 Anakalang sudah pandai2 dengan technologi internet.
Lewat Friendster kemarin, Hans minta saya tulis sesuatu dalam Talora. Saya harap kali depan saya dapat memenuhi permintaan Hans tersebut, itupun jika teman2 setuju.
ok, segitu dulu ya….selamat belajat dan berjuang
Rudi Samapati
wahai saudara/i ku tercinta, demi Sumba Tengah tercinta marilah kita giring daerah kita ini menuju yang lebih baik. sumbangan pikiran, kritikan, masukan ataupun keluh kesah tuangkan melalui media-media yang ada sehingga para pengambil keputusan dapat menyerap dan menjadikannya bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
To Rudi Samapati : Kami Dari redaksi SAVANA sekaligus juga adek-adek dari anda sangat berterima kasih untuk waktu dan commentnya yang sangat membangkitkan semangat kami untuk terus berjuang membangun Sumba Tengah tercinta.
Kami berharap sekiranya Rudi S dapat meluangkan waktunya untuk menulis sebuah artikel/opini yang nantinya akan kami muat di website ini. Tidak menutup kemungkinan juga untuk kami muat pada edisi cetak kami yang ke-3 nanti.
Tuhan memberkati karya dan kerja saudara. SYALOM
TO teman2 pembaca setia Buletin Talora.
Ada sebuah topik sederhana yang saya kemas dalam daftar pertanyaan. mungkin basi untuk kita bahas lagi. tapi disisi lain bagi kita mungkin perlu untuk menyikapinya. dari yang basi jad enak.
@arena Pilkada Sumba Tengah Tidak lama lagi,menurut kabar burung dari ST kemungkinan diadakan bulan september setelah Pilgub NTT (yang sampai sekarang masih ada masalah kerena kegoblokan KPU tentang UU pilgub, kalau saya bilang kegoblokan KPU dalam permainan politik busuk). ok. biarlah itu menjadi arena kegoblokan mereka, dan kita lebih melihat/menata ST kita yang tercinta.
@ pertayaan saya
1. sepemahaman kita Pilkada tidak terlepas dengan agama, uang dan sesumbar jaji2 manis. bagaimana tanggapan sdr?
2.pilkada dalam ST pasti tidak terlepas dengan pertikaian “konflik”. bagaimana tanggapan sdr?bagaimana cara menghidarinya?
3.apakah partia politik sebagai naungan para calon membutuhkan uang?
4.prediksi anda calon/figur manakah yang akan menduduki/menjadi orang nomor satu di ST?
5. kira2 ada 3-5 calon dalam pemilihan pilkada ST. dalam arena pertarungan ini,harus ada yang mengalah dan dikalahkan atau patah hati. dan ujung2nya dedam dan iri hati pasti ada. apa lagi orang ST jago bicara dan menyalahka orang lain. apakah ini bisa dibenarkan dan ada di arena Pilkada ST nantinya?
Nb. siapa saja boleh memberikan komentar. beberapa pertanyaan2 diatas sekiranya dilengkapi dengan penjelasan/seharusnya bagamana dan opini yang jelas.
salam ST.
Sukses buat TALORA. Tuhan Memberkati
To mas Hans, memang betul dalam pilkada tidak terlepas dari yang namanya agama, uang dan janji2. ibarat sayur tanpa garam apabila beberapa hal tersebut di atas tidak disertakan dalam pilkada. mustahil untuk 100 persen keluar dari kungkungannya. Yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir tindakan2 tersebut di atas, dengan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk menjadikan mereka sebagai pemilih yang rasional.
Untuk labih jelasnya sdr Hans dapat membaca pemikiran dari Ricard Emerton dan Piter Blau tentang interaksionosme simbolik dan tindak memelih rasional. Itu ada dalam buku sosiologi Kontemporer hasil Geoge Ritzer. (jawaban Untuk No 1)
untuk Nomor 2,pertama saya rasa dibutuhkan kedewasaan dari kandidat calon kepala daerah yang kemudian diikuti oleh tindakan pendukungnya. kedua, partai politik sebagai kanalisasi aspirasi publik harus memberikan memberikan pendidikan politik kepda masyarakat agas masyarakat cerdas secara politik.
jawaban No 3. saya rasa tidak ada satupun parpol di Indonesia yang berjalan tanpa uang. semuanya berorentasi dengan uang. (biasanya istilah politiknya “uang sewa perahu kalu dalm pilkada”). Yang perlu diingan ketika kita merebahkan diri pada dunia politik ada biaya yang harus kita bayar. Memang sampai dengan saat ini parpol menjadi satu2nya pilar demokrasi di Indomesia. kerena salah satu tugas parpol adalah sebagai rekruitment politik. Jadi intinya parpol juga bubuh uang untuk biaya operasional partai. Mungkin dengan hadirnya jalur calon perseorangan akan mengurangi ongkos sewa perahu tersebut diatas.
Untuk No 4. Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada satu jam kedepan, apalagi diminta memprediksi yang masih sangat jauh kedepan (bulan september). Belajar dari Pilgub di Jawa barat, semua prediksi dimentahkan pada saat hari pemilihan.
Untuk N0 5.
semua itu tidak dibenarkan dalam DEMOKRASI.
karena demokrasi juga menganut paham “siapa yang
yang kalah kita hormati dan yang menang kita
dukung”.
saya rasa itu dulu ya Hans……………
sa tunggu engko punya coment
To Sdr Oscar:
Pertayaan No 1: memanilisir lewat Pendidikan politk yang rasional seperti apa? dan apa selama ini sudah ada dan terjadi pendidikan polit1k di Sumba pada umumnya?
Pertanyaan N0 3.berarti anda setuju kalau partai politik membutuhkan uang? apakah ini bisa dikatakan demokrasi?
Pertanyaan :Secara umum warga mendukung prinsip bahwa setiap warga negara punya hak untuk memilih dan dipilih. dalam konteks demikain bisa di benarkan kita tidak butuh partia politik lagi. karena warga negara punya hak menetukan pilihan dan di pilih. nah apakah sumba tengah sudah bisa memajukan calon perseorangan (calon independen)?
salam FMPST
Salah satu tugas parpol adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Hal ini yang belum menjadi tuntuntan dari masyarakat khususnya di Sumba. apabila masyarakat menyadari akan hal ini partai politik tidak akan terlalu banyak berkelit berkaitan dengan kewajibanya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
contahnya parpol bisa membentuk forum warga yang bertujuan untuk mendidik warga masyarakat menjadi warga masyrakat yang efektif.
Dalam demokrasi kita tetap butuh biaya. kalau istilahnya Dadang dalam suami2 takut istri, “tidak ada yang gratis di Dunia ini”. semua membutuhkan biaya. Amerika serikat sebagai negara demokrasi terbesar menghamburkn milyaran dolar untuk membangun demokrasinya.
Sekali lagi, saya sangat setuju parpol membutuhkan uang. contoh sederhana saja. apa yang anda bayangkan jika FMPST tidak memiliki biaya untuk melaksanakan kegiatan operasioan? Pasti oraganisasi itu akan pincang.
untuk pertanyaan yang ketiga saya agak bingung menjawabnya. kerena terlalu luas.
Ya anda betul. Setiap warga negara punya hak dipilih dan memilih. dan inipun dilindungi oleh konstitusi. tapi anda harus bisa membedakan antara memilih dan dipilih. kalau memilih persyratanya adalah cukup usia dan sebagai warga negara Indonesia. kalau dipilih itu persyaratannya sangat banyak. mulain dari latarbelakang pendidikan sampai pada berapa banyak uang yang anda miliki, dan bahkan yang terakhir adalah seberapa banyak suara yang mendukung anda untuk maju sebagai yang pilih.
kita butuh parpol atau tidak? Sampai kapapun kita masih akan membutuhkan parpol. Hanya saja, memang parpol yang ada hanya berorientasi pada kekuasaan tanpa berpikir mengenai kesejateraan pemilihnya. istilahnya rakyat didekati pada saat menjelang pemilu, setelah itu selamat tinggal dan sampai berjumpa lagi pada pemilu berikutnya.
berkaitang dengan calon indepedent, secara Normative Sumba Tengah sudah bisa mengakomodir calon indepadent. Hanya saja seberapa jauh kesiapan KPUD untuk memverifikasi dukungan terhadap seseorang. Selain itu juga daerah kita merupakan daerah Otonom baru, jadi harus bersabar untuk calon independent. kita juga harus perlu belajar dari daerah lain yang sudah mengakomodir calon independent.
itu saja coment saya bozzzz
To Oscar
@ Ok Makasih Atas tanggapan atas jawaban beberapa pertanyaan saya. mungkin ini akan menjadi berita.
makasih…..
allooooww teman2 FMPST…..
melihat waktu yang semakin dekat untuk menerbitkan talora, kita harus terus bekerja keras agar talora bisa terbit pada waktu yang sudah ditentukan, tetap semangat njangan lupa untuk selalu meminta pertolongan TUHAN. 1 hal yang masih kurang dari forum kita ini yaitu kita selalu lupa mengucap syukur kepada TUHAN atas semua yang telah kita capai selama ini. saya rasa usulan untuk membuat ibadah pada rapat kemarin cukup baik, tinggal bgmn kita mengaturnya aja. okeeeeeee??????????
sampe ketemu pada rapat berikutnya di JOGJA……
HIDUP TALORA…..
sukses slalu buwat talora,,
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Wah akhirnya nyong jogja kasih koment juga.
Setuju saya sama U.S Kita harus mulai untuk mendekatkan diri kepada Tuhan agar Dia berkenan juga kepada kita.
Saya ijin tidak ikut pertemuan di Jogja karena satu dan lain hal. Fisik saya memang tidak ada disana tapi hati serta doa akan selalu menyertai pertemuan disitu. OTRE…
For Orrie : Sukses juga buat Kalian disana. Salam buat semua teman dan saudara-saudariku disana.
GBU ALL……..
TO U.S Anakaka
@saya rasa tidak ada yang kurang dari forum kita dalam hal pertolongan Tuhan. Kenapa saya berkata demikian. dalam konteks “Tuhan” Napas adalah Ibadah, Bekerja adalah Ibadah, Bersekutu adalah ibadah, waktu adalah ibadah dan segala sesuatu yang di kerjakan lewat jalan yg benar dan iklas adalah ibadah. selama ini FMPST sudah melakukan pekerjaan yang menjadi ibadahnya kepada Tuhan.
mungkin yang sdr UB maksud ucapan syukur ko?
Minta maaf yang sebesar-besarnya Untuk semua teman2 di Jogja karena pertemuan yang seharusnya kita lakukan pada tanggal 15 juni harus di batalkan karena satu dan lain hal. Tapi hal ini jangan membuat kita untuk tidak bersemangat. Talora akan terus eksis….
Ora Et Labora…
To teman2 FMPST
kekuasaan dan hak partai politik dalam mengusung kadernya guna menduduki jabatan dalam DPRD membuat segala kepentingan (kepentingan partai, golongan, individu dll) lebih di utamakan.di balik itu semua belandaskan kepentingan dan hak rakyat. dalam artian rakyat dijadikan rel dan gerbongnya para partai dan politisi untuk menuju terminal kekuasaan.
berarti secara tidak langsung pamahaman Perwakilan Rakyat tidak berjalan semestinya.
timbul satu pertanyaan bagi saya, apa boleh yang menduduki DPRD bukan orang dari partai manapun?
To : Bp Hans
maksud saya, kita harus selalu mengucap syukur atas segala sesuatu yang telah kita capai selama ini, baik itu suka maupun duka.
mengenai coment tggl 16 juni
saya rasa selama ini partai memang hanya mementingkan kepentingan partai, golongan dan individu. tidak pernak melakukan sesuatu hal yang langsung menyentuh kondisi atau masalah riil yang terjadi pada masyarakat, kalaupun ada, pasti pada saat menjelang kampanye. setelah para anggota DPRD terpilih maka mereka akan mengatakan “selamat tinggal dan sampai jumpa pada pemilu berikutnya”.
melihat kondisi yang seperti ini, apa yang harus kita perbuat????
Tuhan memberkati
sebenarnya kami agak kecewa karena tdk jd rapat hr minggu karena wkt yg sudah mepet n kita harus mengambil langkah progresif secepatnya, tp tdk apa2,kita smua tetap semangat karena yang kita lakukan dan perjuangkan skarang adalah untuk kita dan sodara2 di Sumba Tengah……
HIDUP FMPST n TALORA
sampe ktm di Jogja pada pertemuan berikut……
Tuhan Memberkati perjuangan kita…..
To U S A.
Sebenarnya jika masyarakat sadar bahwa kekuasaan ada di tangan mereka, apa lagi dengan sistem pemilihan langsung seperti sekarang ini, maka partai politik tidak bisa berbuat apa2 (Mandul). Oleh karena itu masyarakat harus disadarkan dengan cara memberikan pendidikan politik. Pendidikan politik tidak saja melalui partai politik, tetapi juga melalui lembaga/institusi/LSM independent yang memiliki visi dan misi penegakan demokratisasi di Indonesia (termasuk didalamnya adalah memberikan pendidikan politik kepada warga masyarakat). Itulah yang saya maksudkankan pada komentar saya terdahulu dalam rubrik ini (5 Juni 2008). Jika rakyat sudah sadar politik maka saya yakin tidak akan ada lagi partai politik yang bermental pemeras seperti yang di ungkapkan diatas. Rakyat memiliki sifat Melodramatik yang sekali-kali memberikan terapi kejut kepada partai politik untuk segera membenahi sistem kepartaian dan mental pemerasnya.
Memang secara jujur partai politik yang ada di Indonesia adalah partai masa bukan partai kader. Itulah sebabnya partai berusaha nencari simpati masa sebanyak-banyaknya untuk kepentingan kelompok tertentu. Salah satu Ciri partai masa adalah rakyat didekati menjelang pemilu, setelah itu selamat tinggal dan sampai jumpa lagi pada peilu berikutnya. Sedangkan partai kader adalah sebuah partai yang selalu melibatkan rakyat pada setiap pengambilan kebijakan kepartaian. Artinya ada ruang dialog antara rakyat dan partai politik berkaitan dengan kebijakan kesejahteraan rakyat.
Itulah yang saat ini menjadi tugas berat kita dalam FMPST untuk ikut ambil bagian dalam upaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di Sumba Tengah.
Ironis memang ketika kita mendengar tentang kondisi kontemporer yang terjadi di Sumba Tengah (ST). Pemerintah yang dibentuk selama kurun waktu 3 tahun untuk membangun ST belum keliatan hasilnya. Malah sebagian dari mereka sibuk dengan urusan suksesi politik. Studi banding yang dilakukan oleh anggota DPRD YANG TERHORMAT juga belum keliatan hasilnya (kalau tidak mau disebut konyol).
Menurut kabar angin yang saya dengar, saat ini ST jauh tertinggal dengan Sumba Barat Daya (SBD) dalam hal pembangunan. Padahal, jika dilihat dari segi pembangunan infrastruktur maka ST lebih diuntungkan dari SBD. Karena sewaktu masih bergabung dengan Sumba Barat beberapa Kantor pemerintahan sudah didirikan. (seperti kantor kehutanan di Anajiaka, kantor PDAM di Kabonduk, kantor perikanan di waihibur, pengadilan di Pasunga dan masih banyak infrastruktur lain di ST yang hanya menunggu untuk di renovasi). Tapi kok yo sampe sekarang masih seperti itu? Ada apa dengan pemerintah ST? Minta tanggapan teman2!! siapa tau ini menjadi masukan yang baik untuk ST kedepan. Harap komentar yang bermutu dan tidak menyinggung perasaan orang lain, karena kita samua basodara. okeh……
To Sdr Oscar
@ betul kalau disadari pembangunan ST lebih khusus dalam pembanguan infrastruktur, ST ketinggalan jauh dari SBD. di lihat dari data fisik yang sdr oscar berikan saya pun berpendapat bahwa kurangnya perhatian pemerintah kita untuk membangun ST, bukannya tidak ada kesadaran/perhatian akan tetapi pejabat kita lebih mendahulukan mencari jati diri (identitas diri)agar mereka tidak dibilang konyol oleh masyarakat, ya…jalan satu-satunya studi banding. ilmu apa lagi yang dicari pejabat kita, kalau kepercayaan masyarakat sudah ada pada mereka. secara tidak sadar APBD sudah terkuras oleh pejabat2 bersayap yang pulang tidak membawa hasil. salah satu contoh dari ketidak sigapnya pejabat ST adalah pembentukan PERDA yang sampai sekarang masih mengantung.apa hasilnya dari studi bandingitu? dimana ilmu yang didapat dari studi banding?.
@ saya lebih setuju kalau pejabat ST yang sudah 3 thn ini terbentuk di bilang konyol oleh kaum intelaktual.kenapa kaum intelektual?karena masyarakat,LSM,tokoh masyarakat, pemuka agama di ST tidak ambil gubris dengan permasalah ini. jelas ada yang salah dengan elamen2 diatas.
@pendapat saya+solusi
pertama;Localogy (Ilmu Lokal) artinya pemerintah ST kurang mengerti tentang sumber-sumber daya lokal atau kurang pengetahuan tentang daerah atau masyarakat lokal ST.Tidak cukup hanya menjadi pakar tentang daerah dengan studi banding, karena setiap daerah mempunyai potensi yang berbeda2. salah satu jalan pemerintah harus mengerti dan tahu terlabuh dahulu apa yang diharapkan dapat menjadi gerakan praktis untuk mengembangkan daerah atau masyarakat ST berdasar atas hasil pencarian, penelitian, dan pemahaman atas kekhasan lokal ini. Dengan kata lain, pemerintah ST dapat menciptaan kehidupan atau kebudayaan lokal sehari-hari melalui “tanya-jawab sendiri” oleh masyarakat setempat sambil “baru” menerima perubahan dari luar dan mempertemukan perubahan tersebut dengan jati diri daerah ST. tidak langsung terbag gitu dong….konyol namaya itu.
kedua: sebagai kaum intelektual kita harus memberikan wejangan moral kepada pemerintah ST, karena ada sinyalemen-sinyalemen pemerintah ST sudah kelewat batas. kedudukan mereka dijadikan sarana untuk memperkaya diri.
Ketiga:terkait dengan moral, fungsi kontrol anggran pembangunan daerah lebih di perketat.Selama ini anggaran pembangunan daerah terbagi atas anggaran pembangunan yang termasuk dalam APBD dan anggaran pembangunan yang dikelola oleh instansi vertikal di daerah.
ke empat: berkaitan dengan FMPST yang terbentuk atas dasar kepedulian terhadap ST, maka tidak harus tinggal diam. usulanya FMPST harus bisa mengevaluasi pemerintah ST dalam hal perteumbuhan ekonomi daerah ST. sebab Salah satu tujuan pembangunan daerah adalah untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Sedangkan pertumbuhan ekonomi digunakan sebagai alat ukur bagi keberhasilan pembangunan. Peningkatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi selanjutnya akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
@ mungkin hanya demikin komentar dari saya. kita lanjutkan lain waktu.
syalom….
Banyak orang sering mementingkan diri sendiri dan bertindak yang tidak masuk akal,
Namun tetaplah mengampuni mereka.
Jika anda sukses banyak teman sejati yang tidak setia, malah anda lebih banyak mendapat musuh,
Namun tetaplah meraih kesuksesan.
Apa yang anda kerjakan bertahun-tahun, orang dapat menghancurkannya dalam semalam,
Namun tetaplah berkarya.
Kebaikan yang anda perbuat hari ini, sering akan di lupakan orang,
Namun tetaplah berbuat baik selalu.
Berilah yang terbaik dari apa yang anda miliki, mungkin orang tidak pernah merasa cukup,
Namun tetaplah memberikan yang terbaik.
Maka yang menentukan pada akhirnya
Anda dan Tuhan
BUKAN
Anda dan Mereka
By : Bunda Theresa
maaf, mgkn ini bukan komentar tentang politik tapi bisa di renungkan oleh teman2 sekalian.
oia, mengenai ibadah, saya rasa itu sgt penting, karena apa pun yg teman2 buat tidak akan berjlan lncar tanpa campur tangan Tuhan. Bersyulurlah senantiasa.
GBU
To: mas Hans Mesa
saya kurang sepakat apabila dikatakan bahwa pemerintah ST kurang paham dengan sumber daya lokal yang ada. justru bagi saya mereka sangat paham sekali dengan kondisi sumber daya lokal yang ada. Hanya saja keseriusan mereka untuk mengelolanya masih kurang. Itulah sebanya kedepan penting untuk dipikirkan agar sumberdaya lokal yang ada dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Mungkin untuk saat ini, hal ini belum terlalu dipikirkan karena ST belum memiliki bupati yang definitif. Tapi untuk kedepanya ini harus menjadi agenda utama bagi bupati definitif.
saya sangat respek dengan usulan anda yang terakhir yakni mengadakan usulan evaluasi terkait dengan pertumbuhan ekonomi daerah. Bahwa yang menjadi indikator utama bagi kemajuan suatu daerah adalah perekonomiannya. Tapi disini kita harus menemukan terlebih dahulu item/jenis perekonomin daerah yang akan menjadi sasaran kita untuk memacu perekonomian daerah. Dari awal kita sempat membahas mengenai ekonomi dalam skala mikro. saya sempat membayangkan suatu kondisi perekonoman daerah yang semuanya dikuasai oleh para tengkulak. akibatnya perekonomian daerah itu sangat tergantung sekali dengan para tengkulak.
Siapapun yang terpilih menjadi bupati ST sudah saatnya untuk berpikirkan mengenai strategi dari pemerintah untuk dapat meminimalisir tindakan monopoli pasar dari para tengkulak.
Ini menarik untuk dijadikan bahan diskusi FMPST dengan menghadirkan senior FMPST yang cukup berkompoten dibidangnya.
Masih minta coment seputar kinerja dari pemerintah ST. Jangan melihat ini sebagai sebuah penghakiman bagi pemerintah kita, tapi pandang sebagai kontribusi yang baik untuk rakyat ST.
Buat Talora dan crew
Kita ucapin selamat atas terbitnya Talora, walaupun sampai saat ini saya belum lihat bentuk fisiknya seperti apa. Tapi satu hal bahwa kehadiran media ini diharapkan memprovokasi orang-orang sumba untuk berpikir lebih maju, lebih kreatif, inovatif dan elegant.
Pingin berkontribusi pada media ini melalui artikel, lewat mana ngirimnya, ada nggak email?
Thanks
hello sodara2 semua..
ikut begibung ya….
@To Shony N: Selamat bergabung bung di forum ini. Pengiriman artikel bisa lewat email atau (talora.news@gmail.com) atau (talora.news@yahoo.co.id).
Kami Sangat Mengharapkan partisipan dari saudara Shony. GBU
@To Arnold: Gabung Saja ^_^
Baru baca, DAN SAYA tertarik sekali. banyak komentar2 dari saudara2 FMPST dan dari yang lain juga. tidak banyak kata untuk kunjungan pertama.
SEMANGAT UNTUK PARA REDAKSI TALORA DAN UNTUK FMPST JUGA SEMANGAT. saya juga tau persis apa tujuan kita ketika membentuk suatu forum dan keluar satu majalah yang katanya terbitan talora yang pertama mendapat tanggapan yang sangat luar biasa dari Pemda ST dan masyarakat ST. Semoga kedepannnya dan untuk terbitan edisi ke tiga ini semua berjalan lancar karen apa pun yang kita kerjakan untuk suatu niat dan tujuan yang baik TUHAN ada di sana bersam kita.
Hal yang lain, dan hanya sebatas saran untuk menjadi k0reksi kit abersama : adalah tinjau kembali struktur FMPST sehingga dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab terfukus dan tidak tumpang tindih, kemudian kalau bisa kita punya data anggota tetap (bukan pengurus)FMPST. Ini saran saja sehhhh.
Hal yan lain tolong bantu doa juga utuk kegiatan SERUAN MORAL. Awal agustus kami SATGAS akan kirim proposal ke sumba. Jadi mohon dukungan doa nya.
Smangat untuk kita semua. Bersama2 membangun sumba tengah ke arah yang baik.
Untuk saudara2 di FMPST semangt untuk kita semua. SOLI OLI MILLA PEDA OLI DJARA (kalau dari segi penulisan salah maaf)…..
Ada yang bisa post lambang kabupaten sumba tengah tak? butuh nii..
Tnx before..
To Ruben: Lambang Kabupaten ST, menurut informasi terakhir belum jadi dan masih dalam tahap penyeleksasian. Semoga informasi ini bermanfaat. GBU
Ok.. tnx.. Abis aku pikir dah cukup lama juga.. kota serang dan bandung barat sudah menerbitkan lambang daerahnya.. Saya pikir SBB juga sudah.. ok.. terima kasih banyak..
jaya terus talora!!
layoutnya tamba keren,,
smoga apa yang kita cita-citakan dapat berhasil dan sesuai dgn apa yg di harap kan.
jaya terus talora!!
MERDEKA!!!!
syalom……
salm hangat buat smua crew FMPST n Redaksi. talora edisi ke 3 sudah terbit dengan kerja keras dan doa dari kita smua. kalau mau jujur, penerbitan ke 3 merupakan penerbitan yang paling sulit, terutama dalam hal dana, tapi berkat kerja keras smua crew FMPST dan Redaksi, akhirnya bisa diterbitkan juga.
hidup TALORA…..
yuk kita rancang edisi ke 4 talora…..
“kita pasti bisa jika kita berpkir bahwa kita bisa”
hidup SUMBA TENGAH……..
teman-teman seperjuanagn FMPST, kita tetap semangat membangun daerah kita. pupuk trus kebersamaan dan semangat kita karena hanya itu yang menjadi modal utama dalam kita menjalankan program. pekerjaan berikut sudah menunggu, selain program2 yang lain talora edisi ke 4 sudah menunggu. mari kita intenskan kembali komunikasi kita, thankssss
hidup TALORA
Dizaman sekarang ini. Teknologi IT memang sangat diperlukan, lebih khususnya di daerah2 yang masih dalam taraf berkembang. . . .
Ada hal positifnya disaat kita sebagai pelajar telah mengerti dengan persoalan2 yang terjdi didaerah kita masing2.
untuk itu marilah kita terus bejuang dalam pengembangan IT di daerah, agar jangan terlihat sebagai opini serta kritikan semata.
Sumba Tengah kedepan ada di tangan kita sehingga perlu adanya kesadaran akan suatu permasalahan2 yang ada.
Thanks n Sukses buat TALORA. . .. . . .
Selamat atas terpilihnya Saudara Dimas sebagai Ketua Forum Masyarakat Peduli Sumba Tengah (FMPST) periode 2008-2009 dan Saudara Ferdy sebagai Ketua Redaksi Talora periode 2008-2009.
Semoga FMPST tetap jaya dan mampu menjadi saluran aspiratif bagi Masyarakat Sumba Tengah dalam kerangka pembangunan dan pengembangan Sumba Tengah…
” Vox Populi, Vox Dei “
Buat Ketua Redaksi (Ferdy Ganteng)
Kapan kumpul mas?
Piye dengan berita dari Sumba? sudah ada ko?
Antara Pemerintah Dengan Rakyat atau Pemimpin
Dengan Pengikut
Seorang pemimpin terhadap rakyat atau pengikut adalah
laksana ayah dan ibu terhadap anak-anak. Rakyat
merasakan pemimpin itu ibu ayah yang akan memandunya
menuju kesempurnaan hidup dunia dan Akhirat. Peranan
itu sama pentingnya dengan peranan ibu ayah kandung
atau mungkin lebih lagi. Karena pemimpin atau
pemerintah menentukan kebahagiaan hidup rakyatnya di
dunia dan Akhirat. Pemerintahan atau pemimpin
memandang kepada rakyat dan pengikut seperti ibu bapak
memandang pada anak-anak. Maka bermesralah mereka
dengan rakyat
bagaikan ayah dengan anak. Saling bertemu, bertanya
kabar dan membicarakan masalah hidup. Pemimpin membuka
peluang-peluang bertanya dan mengadu. Kemudian
mengulurkan bantuan lahiriah dan batiniah.
Dicarilah jalan kemudahan dan keselamatan hidup untuk
anak-anaknya (rakyat). Mereka diajar dan dididik
tentang arti dan cara hidup yang sebaik-baiknya.
Hingga pemimpin tidak beristirehat menjalankan
tugasnya memikirkan dan membantu rakyat.
Segala pengorbanan dicurahkan untuk membina sistem dan
program yang menguntungkan negara dan rakyat. Harta
rakyat tidak disalahgunakan. Nasib rakyat tidak
dibiarkan. Rakyat dilayani dengan penuh tanggung jawab.
Tidak ada tekanan, penindasan, ancaman dan hardikan
dalam kepemimpinan dan cara didikannya. Hati menderita
kalau keperluan rakyat tidak ditunaikan. Pemimpin
betul-betul menjadi payung untuk melindungi rakyat.
Kalau ada orang mencelakakan pemimpin, mesti
dibelanya. Kesalahan pemimpin dimaafkan dan didoakan.
Kebaikan pemimpin disiar-siarkan dan dicontoh.
Pemimpin dikasihi dengan sepenuh hati. Kata-kata
pemimpin diberitakan dan dibesarkan. Pengorbanan
bersama pemimpin dibuat sepenuh hati. Hingga negara
dan masyarakat menjadi benar-benar damai makmur, aman dan sejahtera
SELAMAT ATAS TERPILIHNYA SAUDARA DIMAS MENJADI KETUA FORUM MASYARAKAT PEDULI SUMBA TENGAH!!!!
Maju trussssssss TALORA… GBU
alow teman2 seperjuangan dalam FMPST.. . . .. . .
hidup n jaya trus buat FMPST.
@ to ferdy.thanks atas ralatnya. . . . . .
bgm TALORA ke depan, dengan adanya struktur yang baru, kiranya semakin lebih bagus dari hari2 kemarin.
sukses buat kita semua, n buat FMPST. . . ..
GBU all. . . ..
Shalom rekan2 Talora
Lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk kotamu, daerah, tanahmu karena kesejahteraan kotamu adalah kesejahterahmu juga, BERDOA UNTUK SUMBA TENGAH biar Tuhan memberkati Tanah ST seperti Tuhan memberkati tanah Kanaan.
Doa kita bersama Tuhan akan membukakan tingkap2 langit dan mencurahkan berkat untuk ST.
Rekan2 Talora
INGAT!!!! JERIH PAYAHMU TIDAK SIA – SIA DIHADAPAN TUHAN
NEVER GIVE UP!!! JESUS BLESS SUMBA TENGAH
wow..baru tau Talora versi online nya… Mantap..!!!
Bisa dapat info yang lebih netral lah daripada dr keluarga sendiri. Kalo dr keluarga bisa beraneka ragam infonya, tergantung “arah politik” nya hehehe…
OK… maju terus Talora….. Mauri Yehu, Na Kareri Tagu Midja Kalowu Tagu Dengu, memberkati..!!!
Woww. .
Talora verSi online???
Mantap memaneka………
Lakukan apa saja lah yang bisa di lakukan untuk daerah tercinta kita. .
jangan pantang menyerah….
Tuhan Yesus selalu menyertai kita…….
MAju terus PAntang Mundur, jangan pernah takut salah melakukan sesuatu.
Sukses selalu buat Talora….
Hohohoho
Talora???
Mantap memaneka………
Lakukan apa saja lah yang bisa di lakukan untuk daerah tercinta kita. .
jangan pantang menyerah….
Tuhan Yesus selalu menyertai kita…….
Jangan pernah takut salah melakukan sesuatu.
Sukses selalu buat Talora….
kok talora sejauh ini agak diam2… ayo semangat…. pemimpin baru semangat baru…
Sedang dalam tahap Penyelesaian dan Finishing. Ditunggu saja y.
Syalom…
Pa kabr smua crew talora,smoga smkin jaya n sukses slalu.
Sy dari kupang sbg crew KSN kupang.
Melalui media ini kami smua brterima kasi n kalo bs info perkmbangan dr kupang di muat krn suatu khormatan bg kami jika kesuksan ini berawal dari kerja sama dan demi ksuksesan generasi penerus smb tengah.
Kami brencna membuat kegiatan di smb tengah yg fokus keg pd masyarakat dan pndidikan khusus sltp.
Harapan unt krj sama bg mhasiswa asal smb tengah.
Skedar info unt kita smua.
ag cuma penegen info yang lebih banayk tentang pariwisata sumba. thx
selamat…
dengan adanya media ini akan membantu kami yang ingin membaca perkembangan sumba pada umum…
http://oskarshaja.waingapu.com/?page_id=2
ayo talora lanjutkan perjuangan senior-senior kita.
buatlah sebuah perubahan terbaru untuk wilayah tercinta kita (sumba tengah) baik fisik maupun SDM.
dengan adanya media seperti ini membantu kami khususnya mahasiswa untuk membangun daerah tercinta agar tidak tertinggal atau terbelakang baik secara IPTEK maupun bidang yang lainnya.
ayo talora maju terus dalam membantu pembangunan fisik maupun SDM masyarakat SUMBA TENGAH
jah blesssssss….
Celelelelelelelelelelelele…………
waoooouuuuuwww…
yilliyilliyilliyilli….
salam sabana..
mmmm…sa ketinggalan brita,ternyata ada fersi online ee..
Sa su pernah dpt talora pertama dan ke-dua klo tir salah..tahun 2009 d Malang..
share:(ttg talora yg mungkin ‘macet’)
Perjuangan memang harus ada motivasi kuat dan rela berkorban..khusus buat Angwua2/Anawinni yg terpilih jd redaksinya. Masalah terbesar mgkn adalah ‘dowi’ madda?Sa tir tau apa su pernah ajukan proposal di PEMDA/perorangan ato blom(sori).
Pokoknya tetap smangat sebagai salah satu bahasa penyambung lidah dan telinga antara sesama anak Sumba Tengah,sbagai salah satu pembangkit ‘gairah TANA GAILAR’ anak2 Sumba Tengah..
Salam sabana,sukses buat Talora..
Tuhan memberkati